welcome

Sabtu, 19 Maret 2016

SEJARAH PONDOK PESANTREN NURUL IMAN MUARO SEBAPO



PROFIL PONDOK PESANTREN NURUL IMAN MUARO SEBAPO MUARO JAMBI

A.    Sejarah Pondok Pesantren Nurul Iman
Pondok Pesantren Nurul Iman merupakan pondok pesantren kombinasi dan perpaduan antara pondok pesantren salafiyah (lama, dahulu, atau tradisional) dan pondok pesantren khalafiyah (belakangan, baru, modern).Disebut salafiyah karena pondok pesantren Nurul Iman menyelenggarakan pelajaran dengan pendekatan tradisional. Pelajaran ilmu–ilmu agama Islam dilakukan secara individual (sorogan) dan secara kelompok (bandongan/ klasikal) yang mengkhususkan kitab–kitab klasik berbahasa arab (kitab kuning).
Sikap salaf pun mewarnai santri pondok pesantren Nurul Iman yang menjadi landasan pendidikan didalamnya dengan lebih mengutamakan akhlak para salafus salih, pendidikan yang lebih mengutamakan akhlak salih para ulama terdahulu di era keNabian.
Adapun pondok pesantren Nurul Iman disebut pondok pesantren khalafiyah (as’ariyah) karena pondok pesantren Nurul Iman menyelenggarakan kegiatan pendidikan dengan pendekatan modern melalui suatu pendidikan formal yakni SMP-SMA-SMK Islam Al-Arief. Pondok pesantren Nurul Iman sebagai pondok pesantren khalafiyah, pembelajaran dilakukan secara berjenjang dan berkesinambungan dengan suatu program pembelajaran dan kegiatan yang disusun pada satuan waktu yakni semester. Kurikulum pun telah disusun secara baku dan diperbaiki setiap tahunnya sesuai dengan kebijakan pemerintah melalui kementerian pendidikan dan kebudayaan. Dalam hal ini pondok pesantren berfungsi sebagai asrama yang memberikan lingkungan kondusif untuk pendidikan agama, pembentukan karakter, dan pembiasaan perilaku yang baik.
Ketuntasan belajar santri pondok pesantren Nurul Iman Muaro Jambi tidak didasarkan pada satu kurun waktu tertentu tetapi ketuntasan belajar santri didasarkan pada tamatnya sebuah kitab yang dipelajari oleh santri. Dengan selesainya satu kitab tertentu, santri dapat naik jenjang ke kitab dengan tingkat kesukaran yang lebih tinggi dengan indikasi keluasan dan tingkat kedalaman pembahasan yang lebih banyak, demikian seterusnya. Pendekatan ini sejalan dengan prinsip pendidikan modern yang dikenal dengan sistem pembelajaran tuntas.
Pondok Pesantren ini dirintis sejak tahun 1994 oleh K.H Shochieb dan
Nyai Hj. Raden Ayu Siti Bachriyah al-Hafizah. Secara geografis dan administratif pemerintahan, Pondok Pesantren Nurul Iman terletak di Jalan Tempino KM. 17 & 18 Desa Muaro Sebapo Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro Jambi Propinsi Jambi. Di sekitar wilayah tersebut masyarakat pada umumnya melakukan usaha perkebunan karet dan kelapa sawit yang produknya berhubungan langsung dengan pasar dunia.
Berikut ini silsilah pengasuh Pondok pesantren Nurul Iman Muaro Jambi :




2.1 bagan silsilah pengasuh pondok pesantren nurul iman muaro sebapo

Nama Pondok Pesantren Nurul Iman dimaksudkan untuk mengenang jasa  ulama besar dari Mlangi Yogyakarta sebagaimana dalam gambar silsilah di atas , yaitu Mbah Kyai Nur Iman (RPH Sandiyo) nama kecil dari putra Kanjeng Susuhunan Amangkurat IV (RM Suryo Putro). RPH Sandiyo merupakan buah dari perkawinan RM Suryo Putro (1719 – 1726) dengan Putri R.A. Retno Susilowati putri Adipati Wironegoro (Untung Suropati) Bupati Pasuruan. Ibu Nyai Hj. Siti Bachriyah selaku pendiri Pondok Pesantren Nurul Iman merupakan cucu cicit dari Mbah Kyai Nur Iman.
Awalnya di tahun 1994 pondok pesantren ini hanya berupa kelompok pengajian yang diadakan oleh bapak K.H Shochieb dan Ibu Nyai Hj. Siti Bakhriyah. Seiring berjalannya waktu, kian lama  pondok pesantren memiliki santri tak hanya dari masyarakat sekitar, namun meluas hingga luar wilayah seperti Penerokan, Sungai Bahar, Muara Bulian, Petaling, Sungai Gelam, Sungai Bertam, Bangko, Musi Banyuasin, dan lain-lain. Selain itu ada pula santri yang berasal dari Provinsi Riau dan Palembang.
Seiring perkembangan zaman, berkat rahmat dan karunia Allah SWT, santri pondok pesantren Nurul Iman mengalami perkembangan pesat. Melihat dinamika perkembangan pesantren dan kebutuhan masyarakat, kini telah dikembangkan beberapa lembaga pendidikan seperti Madrasatul Khuffadz, Madrasah Salafiyah I, II, III, IV, V, VI, Alfiyyah, Tachassus dan Majelis Taklim.
Untuk merespon tantangan perkembangan zaman yang kian lama kian kompleks maka dikembangkan juga lembaga pendidikan umum. Di tahun 2001, di atas tanah wakaf telah didirikan SMP dan SMA Islam Al-Arief yang berada di bawah naungan Pondok Pesantren Nurul Iman. Selanjutnya pada tahun 2013 didirikan pula SMK Islam Al-Arief. Keberadaan pendidikan umum ini tidak dapat dipisahkan dari pendidikan pesantren Nurul Iman.



B.       Visi dan Misi Pondok Pesantren Nurul Iman
Visi Pondok Pesantren Nurul Iman sebagai pijakan dasar untuk melaksanakan segala tindakan dan gerak upaya pondok adalah: “Tercetaknya santri pejuang, berilmu, berwawasan luas, dan berakhlak-mulia”. Adapun misi Pondok Pesantren untuk mengangkat dan mewujudkan visi di atas adalah: “Menyelenggarakan pendidikan Islam yang berkualitas dan terjangkau”, dengan program-program kegiatan dalam pendidikan: Madrasah Diniyah, Sekolah Umum, Ketrampilan, dan Hufadz (Menghafal Al Qur’an).”
Hal diatas merupakan suatu upaya yang berkonsekuensi tidak ringan.Pendidikan yang berkualitas dan terjangkau merupakan visi yang memberikan dampak adanya kualitas sumber daya yang bermutu serta mendapat dukungan dari berbagai pihak. Diantaranya santri, wali santri, masyarakat, dan pemerintah.


C.       Kegiatan Pendidikan Pondok Pesantren Nurul Iman
Ada beberapa jenis kegiatan rutin yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Nurul Iman, diantaranya Pengajian umum, madrasah diniyah, pendidikan umum (SMP, SMA, SMK), Pendidikan Wira Usaha, Pendidikan Ekstra kurikuler dan muhadatsah.
1.      Pengajian untuk Umum
Dalam rangka pembinaan mental dan pengabdian masyarakat, Pondok Pesantren  Nurul Iman menyelenggarakan siraman Rohani atau pengajian umum. Acara ini diselenggarakan setiap bulan sekali, jatuh pada hari Ahad Pahing yang sering disebut dengan “selapanan”. Pada kesempatan ini, orang tua/wali berkesempatan bertemu dengan anaknya maupun sesama wali santri dari daerah yang lain.
2.      Madrasah Diniyah
Pengajian untuk santri diselenggarakan secara klasikal. Ada dua jenis :
a.       Hafalan Alquran (tahfi>z}) merupakan salah satu pendidikan unggulan yang ada di pondok pesantren nurul iman. Dalam hal ini santri diberi kebebasan untuk mengikuti pendidikan tahfi>z} atau tidak.
b.      Kajian kitab kuning, jenis kitab kuning yang dipelajari antara lain adalah Safi>nah al-Naja>h, Fath}u al-Qari>b, Ta’li>mu al-Muta’allim, Akhlaq al-Bani>n/Bana>t, Was}o>ya> Aba> Li al-Abna>, Juru>miyah, ‘Umri>t}i>, Alfiyah, S}orof , Fas}olatan, Risalah al-Mahi>d, Us}furiyyah, D{uroh al-Na>s}ihi>n, riya>d{ al-S}a>lihi>n, Fath}u al-Mu’i>n, Bulughu al-Mara>m, Tafsi>r al-Jala>lain, Tajwi>d,  Aqi>dah al-‘Awa>m, ‘Uqu>du al-Lujain, Miatu al-Hadith, al-Tibya>n, Minah}u al-Saniyyah, Nuru al-Z}ala>m, Qawa>’idu al-I’la>l,  Arba’i>n Nawawi, ’Ulu>m Alquran, ringkasan Alfiyyah dan lain sebagainya. Pondok pesantren nurul iman setiap tahunnya memperbaharui mata pelajaran pada setiap tingkatan kelas, pada tahun ajaran ini, mata pelajaran yang diadakan adalah sebagai berikut :

NO
KELAS
MATA PELAJARAN
01
Awwal (SMP)

Safi>nah al-Naja>h, Imla’, Tajwi>d, Makharijul H}uruf, Juz ‘Amma, Tartil, Fas}olatan, Alquran dan Iqra’
02
Awwal (SMA/SMK)
Safi>nah al-Naja>h, ‘Aqi>datu al-‘Awa>m,Tajwi>d, Makharijul H}uruf, Juz ‘Amma, Tartil, Alquran dan Iqra’
03
Tha>ni (SMP)
Juz ‘Amma, Tartil, musyawarah Abu Shuja>’, Jurumiyyah Jawan, dan Tajwi>d.
04
Tha>ni (SMA/SMK)
Juz ‘Amma, Tartil, Safi>nah al-Naja>h, Jurumiyyah Jawan, dan Tajwi>d.
05
Tha>lith (SMP)
Juz ‘Amma, Tartil, dan Jurumiyyah.
06
Tha>lith (SMA/SMK)
Abu Shuja>’, Tartil, dan Jurumiyyah.
07
Ra>bi’ A
Jurumiyyah, Fathu al-Qari>b, dan ‘Ulu>mu Alquran.
08
Ra>bi’ B
‘Umri>t}i>, Fathu al-Qari>b, dan ‘Ulu>mu Alquran.
09
Kha>mis
Fathu al-Qari>b, Alfiyah, S}orof ,dan Miatu al-Hadith.
10
Sa>dis
Fathu al-Qari>b, S}orof , Bulughu al-Mara>m, dan ‘Uqu>du al-Lujain.
11
Alfiyyah
Alfiyah dan Fath}u al-Mu’i>n.
12
Tah}as}s}us}
Fathu al-Qari>b, Bulughu al-Mara>m, Bulughu al-Mara>m, Risalah al-Mahi>d dan al-Tibya>n.
2.2 tabel jadwal mata pelajaran di pondok pesantren nurul iman tahun ajaran 2015/206
3.      Pendidikan umum
Seiring dengan perkembangan zaman, Pondok pesantren nurul iman menyadari bahwa pendidikan agama saja belum cukup untuk membekali ilmu pada santri. Untuk itu  selain menyelenggarakan pendidikan secara klasikal, pondok pesantren juga menyelenggarakan pendidikan secara modern, yakni dengan mendirikan Yayasan al-Arief untuk  tingkat SMP, SMA, dan SMK. Dalam hal ini, diharapkan santri bukan hanya menguasai ilmu  pengetahuan agama, namun juga menguasai ilmu-ilmu dalam bidang yang lain, sehingga santri memiliki keimanan yang kuat, pengetahuan yang luas serta cakrawala berfikir yang baik.
4.      Pendidikan wira usaha
Pendidikan wira usaha ini dimaksudkan untuk mendidik dan mengembangkan kreatifitas santri. Namun untuk saat ini, pelatihan dalam wira usaha hanya diperuntukkan bagi santri yang tidak mengikuti jenjang pendidikan SMP, SMA, maupun SMK. Pondok pesantren nurul iman membuka beberapa pelatihan wira usaha diantaranya yakni :
a.       Produksi roti
b.      Produksi  mie
c.       Produksi tahu dan tempe
d.      Produksi makanan untuk kantin
e.       Boutique
f.       Koperasi
g.      Tour and travel.
5.      Pendidikan ekstrakurikuler
Pendidikan ekstrakurikuler ini diadakan untuk melatih mental dan kreatifitas santri, khususnya santri yang masih menempuh jenjang pendidikan SMP, SMA, dan SMK. Adapun kegiatan ekstrakurikuler yang telah diselenggarakan antara lain:
a.       Tilawah
b.      Menjahit
c.       Tata boga
d.      Olahraga
e.       Pramuka
f.       Drum band
g.      Hadroh
h.      Kaligrafi.
                      
6.      Muhadathah
Kegiatan muhadathah ini dilakukan setiap 1 minggu sekali. Kegiatan ini juga hanya dilakukan bagi santri yang masih menempuh jenjang pendidikan SMP, SMA, dan SMK.
Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melatih santri berbicara dalam bahasa arab, dengan memberi pengenalan beberapa mufradat bahasa arab sesuai dengan masing-masing tingkatan kelas.
7.      Kegiatan hari libur
Pengurus pondok pesantren nurul iman pada departemen kegiatan selalu mengadakan berbagai acara untuk mengisi hari libur agar menjadi lebih bermanfaat. Adapun kegiatannya yakni sebagai berikut :
a.       Kegiatan malam minggu
Acara yang diadakan ini berbeda pada setiap malam minggunya. Kegiatan ini dimaksudkan agar santri tidak merasa bosan mengikuti kegiatan yang selalu sama. Kegiatan-kegiatan tersebut yaitu :
1)      Nonton bareng
Kegiatan nonton bareng atau sering disebut dengan “nobar”. Dalam hal ini pengurus menghadirkan film yang bertemakan motivasi, keislaman, serta film yang bisa mendidik karakteristik santri.
2)      Khitobah
Pada acara ini, pengurus menyusun kegiatan yang berisikan pembawa acara, pembacaan ummul quran, pembacaan kalam ilahi, shalawat, pidato, kemudian ditambah dengan hiburan seperti seni kompangan dan iklan, dan diakhiri dengan do’a sebagai penutup.
3)      Nimba
Nimba atau nurul iman mencari bakat. Kegiatan ini berisi  pidato, membaca puisi dan tilawah.
4)      Ajang kreatifitas santri
Kegiatan  ini hampir sama dengan kegiatan nimba, perbedaannya hanya   koordinator kegiatan memberikan undangan kepada santri yang telah ditentukan. kemudian  santri diberikan kebebasan oleh pengurus untuk menampilkan kreatifitas yang mereka miliki. Seperti menari, bershalawat, seni kompangan, tilawah, dan lain sebagainya.
Adapun harapan bagi pengurus mengadakan acara-acara tersebut tidak lain adalah untuk mendidik mental pada santri, mengembangkan bakat serta kreatifitas santri, dan bisa memetik hikmah melalui film yang sudah ditampilkan.
Untuk mengisi kegiatan pada setiap malam minggunya, koordinator kegiatan memilih santri berdasarkan tingkatan kelas pada sekolah, dengan alasan bahwa untuk memilih berdasarkan kamar itu jumlahnya terlalu sedikit, sedangkan jika berdasarkan kelas ngaji itu tingkatannya tidak menentu. Misal kelas awwal memiliki santri pada tingkatan kelas VII, VIII, X, dan XI. Maka hal ini menjadikan tidak adanya keseimbangan antara santri satu dan lainnya.
b.      Kegiatan hari besar Islam
Selain mengaadakan acara pada setiap malam minggunya, pengurus juga mengadakan acara pada setiap hari besar Islam.
1)      1 Muharram
1 Muharram atau disebut juga dengan tahun baru Islam, pengurus mengadakan berbagai perlombaan yang diantaranya adalah tilawah, pidato bahasa arab dan bahasa inggris, shalawat, puisi, drama, dan fashion show.
2)      Maulid Nabi
Peringatan Maulid Nabi ini diisi dengan membaca albarjanji bersama di mushalla serta membaca shalawat-shalawat lain.
3)      Isra’ mi’raj
Pada kesempatan ini, pengurus mengumpulkan seluruh santri putri dan mengundang salah satu ustadz untuk memberikan tausiyahnya kepada santri.
4)      Idul adha   
Idul adha yang juga disebut dengan lebaran haji, santri pada pondok pesantren nurul iman tidak diperbolehkan untuk pulang. Untuk itu pada pagi harinya kegiatan yang dilakukan adalah shalat berjama’ah idul adha di mushalla kemudian makan bersama dan salam-salaman saling bermaafan antar pengasuh, pemimpin, ustadz dan ustadzah, serta para santri.

D.    Kegiatan Rutin Tahunan Pondok Pesantren Nurul Iman
Pondok pesantren nurul iman memiliki kegiatan tertentu yang hanya diadakan sekali dalam 1 tahun. Diantaranya :
a.       H}aflah Al-Tashakkur Lil Ikhtita>m
Setiap tahun, guna meningkatkan semangat santri dalam mencari  ilmu, diselenggarakan acara H}aflah Al-Tashakkur Lil Ikhtita>m. Acara ini diisi dengan aneka kegiatan, antara lain pawai ta’a>ruf, pembacaan beberapa surat juz ‘amma (bagi yang khatam Alquran baik bi al-naz}a>r maupun bi al-gha>ib), pembacaan naz}am ‘umri>t}i> (bagi yang khatam ‘umri>t}i> ), pembacaan naz}am alfiyah (bagi yang khatam alfiyyah), hiburan (seni hadroh dan tari), drum band, dan ditutup dengan pengajian akbar yang diisi oleh muba>ligh kondang.
Haflah akhir tahun diadakan sebagai penutupan acara untuk satu periode pembelajaran yang ditandai dengan diberikannya ijazah. Ijazah adalah pencantuman nama dalam satu daftar rantai pengalihan pengetahuan yang diberikan kepada santri – santri yang selesai mengaji kitab tertentu. Ini juga menandakan perkenan atau restu kyai kepada santri untuk mengajarkan sebuah teks kitab setelah dikuasai penuh.
Pondok Pesantren Nurul Iman setiap tahunnya mengijazahkan kepada santri yang telah selesai (khatam)  Alquran baik secara bi al-naz}a>r maupun bi al-gha>ib. Selain itu Pondok Pesantren Nurul Iman mengijazahkan kepada santri yang telah selesai mengaji kitab nahwu al-‘Umrit}y  dan Alfiyah.
H}aflah Al-Tashakkur Lil Ikhtita>m  tahun ini adalah yang ke-19  dan telah dimulai sejak tahun 1997. Adapun jumlah jama’ah yang mengikuti acara H}aflah Al-Tashakkur Lil Ikhtita>m sebanyak ± 5.000 orang yang diantaranya merupakan santri, alumni santri, keluarga santri, kyai-kyai dari daerah Jambi, Jakarta, dan Pulau Jawa, pejabat daerah,  serta jama’ah pengajian dimana pengasuh pondok pesantren Nurul Iman memberikan mau’iz}otul h}asanah dan bimbingan yang berada diberbagai daerah jambi.

                               
b.      Ziarah Walisongo
Ziarah walisongo merupakan kegiatan rutin tahunan yang diikuti oleh santri, wali santri, maupun dari masyarakat umum. Perlu diketahui bahwa pondok pesantren merupakan peninggalan perjuangan walisongo, maka ziarah kubur kepada makam walisongo merupakan ikatan batin kepada para walisongo sebagai pelopor pendirian pesantren di Indonesia.
Kegiatan ziarah walisongo ditujukan untuk mengingat kematian, juga ikut mendoakan para wali agar mereka mendapat tambahan derajat di sisi Allah SWT atas perjuangannya yang tidak mengenal lelah. Di samping itu juga mengharap kepada Allah SWT, mudah – mudahan semangat perjuangan itu Allah SWT hidayahkan ke dalam dada para penziarah. Ziarah walisongo dilaksanakan setelah selesainya kegiatan H}aflah al-Tashakkur Lil Ikhtita>m.
c.       Umroh dan Haji
Ibadah umrah dan haji  diselenggarakan oleh pondok pesantren Nurul Iman sebagai salah satu penunaian perintah Allah yang harus dikerjakan bagi yang mampu. Ibadah haji dilakukan oleh umat muslim sebagai bagian dari kewajiban untuk menyempurnakan agamanya. Ia menjadi bagian dari rukun atau terbentuknya keutuhan Islamnya seseorang.
Keutamaan ibadah haji dan umroh adalah sebagai berikut :
1)      ibadah haji merupakan jihad fi sabilillah;
2)      ibadah haji dapat menghapuskan dosa, bagi yang menjalankannya sesuai dengan ketentuan Allah SWT;
3)      haji dan umroh merupakan penebus dosa. Ada dosa yang yang hanya dapat ditebus dengan wukuf di padang Arafah saat ibadah haji;
4)      surga adalah balasan bagi haji yang mabrur;
5)      biaya yang dikeluarkan untuk ibadah haji merupakan infaq fi sabilillah.
Pondok pesantren nurul iman juga memberikan beasiswa umroh kepada santri dengan syarat  sudah khatam Alquran 30 juz bil ghaib dan di sima’ oleh para santri dan keluarganya. Hal ini guna untuk memberikan semangat dan motivasi  kepada para santri yang sedang menghafal Alquran serta memberikan  dorongan bagi santri yang belum menghafal Alquran.
E.       Sarana dan Prasarana
Saat ini jumlah keseluruhan santri mulai dari tingkat SMP,SMA,SMK sampai dengan mahasiswa mencapai 740 santri. Pondok Pesantren Nurul Iman telah memiliki lahan seluas 10 ha serta sarana dan prasarana diantaranya adalah 30 ruang belajar untuk putri, 20  ruang belajar untuk putra,  2 musholla, 6 aula,  2 kantor sekolah, 1 kantor TU pondok pesantren, 1 kantor  pondok pesantren, 14 kompleks asrama putra dengan 69 kamar, 6 kompleks asrama putri dengan 39 kamar, 2 koperasi,2 kantin,1 boutique, 2 kamar tamu, perpustakaan, lab. IPA, lab. komputer, 2 UKS, 1 Poskestren, lapangan olah raga, studio musik, dapur umum, jemuran, serta sarana MCK.
Berbagai fasilitas yang mendukung pendidikan dilengkapi, namun semua masih membutuhkan pendampingan dan pengembangan dari banyak pihak hingga akhirnya hasil dari pendidikan yang bermutu dapat memberikan dampak yang berarti bagi seluruh orang tua wali santri, masyarakat, bangsa, dan negara.
F.     Struktur Organisasi Pondok Pesantren Nurul Iman
Untuk terlaksananya berbagai program yang telah ditetapkan pada pondok pesantren nurul iman, maka perlu adanya pengurus yang masing-masing diberikan tangggungjawab untuk melaksanakan tugasnya. Adapun struktur pengurus pondok pesantren nurul iman yakni sebagai berikut :
2.2 bagan struktur organisasi pondok pesantren nurul iman muaro sebapo

     H. Gambaran Lokasi Pondok Pesantren Nurul Iman




 


3 komentar:

  1. pengen sih di pos daftar nama alumni nurul iman dari tahun ke tahun.
    biar bisa tetep mengenal teman seangkatan.
    bisa gak?

    BalasHapus
  2. pengen sih di pos daftar nama alumni nurul iman dari tahun ke tahun.
    biar bisa tetep mengenal teman seangkatan.
    bisa gak?

    BalasHapus